Sabtu, 26 Januari 2013

ASEAN



Latar Belakang
            ASEAN ( Association of South East Asia Nations), atau perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA), merupakan organisasi kerjasama regional negara-negara Asia Tenggara di bidang ekonomi, sosial, dan budaya
            Berdirinya ASEAN didorong oleh beberapa faktor:
a.       Faktor intern, yakni setelah berakhirnya perang dunia II lahirlah negara-negara baru di Asia Tenggara.
b.      Faktor ekstern, yakni akibat krisis indocina yang ditimbulkan oleh gerakan komunis yang berusaha menguasai seluruh Vietnam, Laos, dan Kamboja

Sejarah Berdirinya
a.       ASA (Association of Southeast Asia)
                 Dibentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok tahun 1961 antara Malaysia, Muang Thai, dan Filiphina
b.      MAPHILINDO
Dibentuk pada tahun 1963, merupakan musyawarah antara negara-negara Malaysia, Filiphina, dan Indonesia.

Deklarasi Bangkok/ Deklarasi ASEAN
            Deklarasi ASEAN ditandatangani pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok oleh lima utusan dari 5 negara di kawasan Asia Tenggara, yaitu:
1.      Menteri luar negeri Indonesia: Adam Malik
2.      Menteri luar negeri Malaysia: Tun Abdul Razak
3.      Menteri luar negeri Singapura: S.Rajaratnam
4.      Menteri luar negeri Filiphina: Narsisco Ramos
5.      Menteri luar negeri Thailand: Thanat Khoman

Tujuan ASEAN
a.       Mempercepat pertumbuha ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di negara-negara Asia Tenggara
b.      Memajukan stabilitas dan perdamaian regional di Asia Tenggara
c.       Memajukan kerjasama dan saling membantu di antara negara-negara ASEAN
d.      Menyediakan bantuan satu sama lain dalam bentuk fasilitas latihan dan penelitian
e.       Kerjasama yang lebih besar dalam bidang pertanian, industri, perdagangan, pengangkutan dan komunikasi
f.       Memajukan studi-studi masalah Asia Tenggara
g.      Memelihara dan meningkatkan kerjasama yang berguna dengan organisasi-organisasi regional dan internasional yang ada

Struktur Organisasi ASEAN
a.       Sekretariat ASEAN
Sekretariat tetap ASEAN berpusat di Jakarta dan dipimpin oleh sekretaris jenderal. Sekretaris jenderal yang pertama yaitu letjen. H.R Dharsono. Sekretariat Nasional ASEAN berkedudukan di masing-masing negara anggota ASEAN.
b.      Sidang Tahunan Para Menteri Luar Negeri
Bertujuan merumuskan garis kebijakan sesuai Deklarasi Bangkok dan memeriksa implikasi politik terhadap beberapa keputusan ASEAN.
c.       Sidang-sidang Menteri-menteri Ekonomi
     Dilaksanakan 2 kali dalam setahun. Bertujuan merumuskan kebijakan ekonomi dan menilai hasil yang dicapai dalam kerjasama ASEAN.
d.      Panitia Tetap
Bertugas membuat keputusan dan menjalankan keputusan hasil sidang para menteri luar negeri.
e.       Sidang-sidang Menteri Lainnya
Masalah yang dibahas dalam sidang antara lain pendidikan, kesehatan, sosial, kebudayaan, penerangan, perburuhan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

KTT ASEAN
1.      KTT 1 ASEAN di Denpasar, Bali (23-24 Februari 1976)
2.      KTT II ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia (4-5 Agustus 1977)
3.      KTT III ASEAN di Manila, Filiphina (14-15 Desember 1987)
4.      KTT IV ASEAN di Singapura (27-28 Februari 1992)
5.      KTT V ASEAN di Bangkok (14-15 Desember 1995)
6.      KTT VI ASEAN di Hanoi, Vietnam (15-16 Desember 1998)
7.      KTT VII ASEAN di Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam (5-6 November 2001)
8.      KTT VIII ASEAN di Phnom Penh, Kamboja (4-5 November 2003)
9.      KTT IX ASEAN di Bali, Indonesia (7-8 Oktober 2003)
10.  KTT X ASEAN di Vientiane, Laos (29-30 November 2003)
11.  KTT XI ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia (12-14 Desember 2005)

Peran Indonesia Dalam ASEAN
a.       Indonesia sebagai salah satu pemrakarsa berdirinya organisasi ASEAN
b.      Indonesia menyediakan tempat untuk sekretariat ASEAN
c.       Indonesia menyelenggarakan pertemuan untuk menyelesaikan permasalahan politik yang ada di Bangkok. Pertemuan itu adalah Jakarta Informal Meeting I dan II
d.      Indonesia merupakan tempat penyelenggara KTT ASEAN yang pertama kali

      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar